PNUWERE.INFO- Minggu, 25 Agustus 2024, DPC Organda Halmahera Tengah (Halteng) secara resmi menindaklanjuti surat kesepakatan yang ditandatangani oleh DPUK Organda Loleo, tokoh masyarakat, serta koperasi Spit Loleo dan Kotabaru. Surat ini, yang diajukan oleh DPUK Organda Loleo dan diterima DPC Organda Halteng seminggu lalu, telah menjadi dasar pembahasan intensif bersama seluruh anggota DPC Organda Halteng.
Rapat gabungan yang krusial ini diadakan di kantor Desa Ake Tobololo, Oba Tengah, dengan kehadiran yang signifikan dari masyarakat setempat serta perwakilan dari koperasi Spit Loleo. Pertemuan ini adalah hasil dari upaya panjang untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi sekitar tiga bulan lalu antara kedua organda, yang mengakibatkan DPC Organda Halteng terpaksa menarik diri dari pelayanan di dermaga pelabuhan Loleo. Selama masa tersebut, pelayanan sementara dialihkan ke Sofifi, yang menimbulkan berbagai tantangan bagi masyarakat yang bergantung pada transportasi ini.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai pihak menyuarakan kepentingan mereka dan mendiskusikan solusi untuk mengatasi masalah yang ada. Setelah melewati diskusi yang panjang dan penuh pertimbangan, kesepakatan akhirnya tercapai, yang memungkinkan kedua organda untuk melanjutkan pelayanan tanpa ada ganjalan.
"Kami sangat meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat selisih paham ini, yang telah merugikan banyak pihak," ujar Rajif Kahar, Wakil Sekretaris DPC Organda Halmahera Tengah. "Namun, kami percaya bahwa dengan duduk bersama, berdialog secara terbuka, dan mengutamakan kepentingan masyarakat, kami bisa mencapai kesepakatan yang kokoh. Ini adalah bukti bahwa hanya kami, internal kedua organda, yang bisa menyelesaikan masalah ini dengan bijak."
Rajif Kahar juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara kedua organda untuk ke depan. "Mulai Senin, 26 Agustus 2024, aktivitas pelayanan DPC Organda Halteng di dermaga Loleo akan kembali normal, dan kami akan fokus untuk menormalkan arus penumpang ke dermaga tersebut," tambahnya. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan."
Dengan kesepakatan ini, DPC Organda Halteng berharap bahwa insiden serupa tidak akan terulang di masa depan. Rajif juga menyatakan harapannya agar hubungan antara kedua organda tidak hanya pulih, tetapi juga semakin kuat, memungkinkan pelayanan transportasi yang lebih baik dan lebih efisien di seluruh wilayah.
Penandatanganan kesepakatan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam upaya menjaga stabilitas dan kelancaran transportasi di wilayah ini. DPC Organda Halteng berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait demi kebaikan bersama dan kepentingan masyarakat luas.